Mengapa dengan kamu
Mengapa mesti aku
Mengapa aku bodoh
Mengapa aku dibodoh
Mengapa aku berlaku bodoh
Bodoh membengkak kan hati
Bodoh memukul diri
Karena orang yang paling tersanjung
Maki
Setiap hari hati dikerah dek maki
Adakah masih ia utuh?
Jawapan aku sudah tentu hancur
Kamu sempurna tanpa celanya satu
Aku hina kerana cela yang dekit amat
Aku tak bisa seperti mu
Mengikuti jalan mu
Karena kau jauh lebih bagus
Cukup lah --
Kau terlalu bagus
Bukan rivals yang layak untuk kau
Cukup lah sekali aku menjadi bodoh
0 comments:
Post a Comment