THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Monday 8 September 2014

Nusuk

Mengapa dengan kamu

Mengapa mesti aku
Mengapa aku bodoh
Mengapa aku dibodoh

Mengapa aku berlaku bodoh
Bodoh membengkak kan hati
Bodoh memukul diri 
Karena orang yang paling tersanjung

Maki
Setiap hari hati dikerah dek maki
Adakah masih ia utuh?
Jawapan aku sudah tentu hancur

Kamu sempurna tanpa celanya satu
Aku hina kerana cela yang dekit amat
Aku tak bisa seperti mu
Mengikuti jalan mu
Karena kau jauh lebih bagus

Cukup lah --
Kau terlalu bagus
Bukan rivals yang layak untuk kau
Cukup lah sekali aku menjadi bodoh

0 comments: